Di tengah pesatnya perkembangan wisata modern di Kota Malang, terselip sebuah destinasi yang mengajak pengunjung menapaki jejak masa lalu dan menyelami kekayaan budaya Nusantara. Museum Ganesya, singkatan dari Gelar Indonesia Budaya, berdiri megah di kawasan Karanglo, Singosari, membawa misi mulia untuk mengenalkan dan melestarikan warisan sejarah Indonesia dalam kemasan yang menarik dan edukatif.

Diresmikan pada 12 Juli 2019, Museum Ganesya hadir sebagai ruang pameran budaya yang memadukan nuansa klasik dan sentuhan modern. Terletak satu kawasan dengan Hawai Waterpark, museum ini mudah diakses dari berbagai penjuru Malang. Bangunannya bergaya kontemporer dengan interior berkonsep edukatif, menjadikannya tempat yang cocok untuk rekreasi keluarga sekaligus pembelajaran sejarah.

Tiket masuknya terbilang terjangkau, mulai dari Rp25.000 per orang, dengan jam operasional pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. Waktu kunjungan yang panjang membuat pengunjung leluasa menikmati setiap sudut museum tanpa terburu-buru.

Setiap ruang di Museum Ganesya menyimpan kisah yang berbeda. Di lantai pertama, pengunjung dapat menemukan berbagai artefak arkeologi seperti guci, kendi, pecahan keramik, serta alat rumah tangga kuno dari masa Kerajaan Singhasari dan Majapahit. Ada pula koleksi manik-manik serta perhiasan prasejarah yang menjadi bukti hubungan dagang dan budaya antara Nusantara dan wilayah Asia Tenggara sejak ribuan tahun lalu.

Tidak hanya benda kuno, museum ini juga menampilkan beragam seni pertunjukan tradisional. Koleksi wayang, topeng Malangan, serta peralatan kesenian klasik menjadi saksi kekayaan ekspresi budaya lokal. Museum Ganesya juga rutin menggelar pameran tematik, seperti pameran keris, celengan kuno, atau benda mistik Nusantara yang berganti setiap beberapa bulan.

Salah satu hal yang membuat Museum Ganesya berbeda adalah pendekatannya yang interaktif. Pengunjung dapat memindai barcode di setiap koleksi untuk mengetahui informasi tambahan, melihat video dokumenter, atau membaca penjelasan sejarah secara digital. Inovasi ini membuat pengalaman berkunjung lebih menarik, terutama bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi.

Selain itu, suasana museum yang bersih dan tertata rapi menghadirkan kenyamanan tersendiri. Banyak pengunjung yang memanfaatkan area museum sebagai tempat belajar, berfoto, hingga membuat konten edukasi sejarah.

Museum Ganesya tak hanya menarik bagi pecinta sejarah, tetapi juga bagi keluarga dan pelajar. Banyak sekolah menjadikan tempat ini sebagai tujuan studi wisata untuk mengenalkan budaya Indonesia secara langsung. Spot-spot foto yang estetik di dalam museum juga membuat pengalaman wisata terasa menyenangkan dan tak terlupakan.

Dengan fasilitas yang lengkap dan suasana yang ramah, Museum Ganesya menjadi perpaduan sempurna antara rekreasi dan edukasi.

Museum ini bukan sekadar tempat menyimpan benda kuno. Ia adalah ruang yang menghidupkan kembali ingatan kolektif bangsa. Melalui koleksi yang beragam dan penyajian yang modern, Museum Ganesya mengajak setiap pengunjung untuk lebih mengenal jati diri budaya Indonesia.

Jika Anda berkunjung ke Malang, jangan lewatkan kesempatan menjejakkan kaki di museum ini. Di sinilah masa lalu dan masa kini bertemu—menciptakan pengalaman budaya yang kaya, inspiratif, dan penuh makna.

Open chat
1
Assalamualaikum. Mohon Info PPDB SMP Islam Sabilurrosyad