Di sudut Malang yang asri dan tenang, tepatnya di Jl. Raya Candi VI No. 179F, Gasek, Karangbesuki, berdiri sebuah warung yang telah mencuri perhatian banyak orang — terutama mahasiswa dan pecinta kuliner hemat — yaitu Warung Bang Gentong. Di tengah persaingan tempat makan modern, warung sederhana ini membuktikan bahwa kualitas dan porsi besar tak selalu harus mahal.
Sejak awal, Warung Bang Gentong sudah mengusung konsep yang unik: menyajikan steak ala Barat dengan harga sangat bersahabat. Menu andalannya termasuk chicken steak, beef steak, cumi, bahkan udang, dengan harga mulai sekitar Rp 13.000 untuk varian paling murah. Porsi steak di sini tidak main-main — tersedia mulai dari ukuran “standar” hingga jumbo 500 gram, cocok bagi mereka yang datang dengan teman atau sekadar ingin makan puas tanpa bayar mahal.
Yang membuat Warung Bang Gentong semakin menarik adalah suasananya. Warung ini terletak di dekat sungai, menghadirkan suasana alam yang sejuk dan menenangkan. Beberapa pengunjung merasa nyaman untuk duduk berlama-lama, menikmati makanan sambil mendengarkan aliran air. Interiornya didesain dengan gaya rustic; warung juga dilengkapi fasilitas Wi-Fi, sehingga sangat cocok untuk mahasiswa yang ingin makan sekaligus bekerja.
Selain steak, menu lain di sini cukup bervariasi. Kamu bisa menemukan berbagai pilihan mie — seperti mie ndower, ramen, maupun mie suki — dengan harga mulai dari sekitar Rp 7.000. Tersedia pula rice bowl kekinian dan menu suki, menjadikan warung ini pilihan yang fleksibel untuk makan siang, makan malam, atau nongkrong santai. Varian saus steak menjadi daya tarik tersendiri. Terdapat beberapa pilihan saus seperti original, black pepper, dan BBQ yang memberi rasa berbeda dan dapat dipilih sesuai selera.
Selain itu, kepuasan makan di warung ini semakin lengkap berkat porsi jumbo yang tetap ramah di kantong. Menurut seorang pelanggan, “harganya murah tapi porsinya lumayan, pilihan menunya juga banyak dan enak-enak.” Pandangan ini tampaknya mewakili banyak pengunjung, terutama mahasiswa — Warung Bang Gentong bahkan dijuluki “andalan mahasiswa” karena steak lezatnya yang bersahabat di kantong.
Dari sisi bisnis, Warung Bang Gentong juga menarik karena pendekatan strategisnya. Sang pemilik, Ahmad Huzaini, disebut menerapkan Blue Ocean Strategy dengan menciptakan pasar baru: steak premium yang bisa dijangkau semua orang. Hal ini membuat warungnya sukses menarik banyak pelanggan, meski bersaing di industri kuliner yang padat. Warung Bang Gentong buka cukup lama setiap hari, dari pukul 08.00 hingga 23.00 WIB, memberi fleksibilitas bagi mereka yang ingin makan pagi, siang, atau malam. Dan meski nama “Bang Gentong” mungkin terkesan unik, pengalaman makan di sana terasa akrab dan hangat — seperti makan di rumah teman lama, dengan steak lezat dan porsi berlimpah.