Fenomena kurang tertariknya siswa dan anak muda pada pembelajaran kontekstual sejarah melalui museum, Dinas Pendidikan Kota Malang mengadakan Musem Festive Vaganza (MFV). Kegiatan yang dilakukan selama empat hari mulai tanggal 13-16 Oktober ini bertujuan untuk menggeser kata menakutkan pada museum menjadi menyenangkan.

Menurut penuturan Bu Dian, selaku Ketua Pelaksana Museum Festive Vaganza Event ini sengaja dikemas dengan kekinian agar menarik pengunjung, terutama kalangan remaja dan kaum muda. “Kami juga menyuguhkan sederet penampilan bintang tamu yang menarik, seperti Malang Youth Orchestra, Duo Etnicholic, choldiac hingga Panji Laras Svara di kedua Museum tersebut.” Tambahnya. Sementara Duta Kebudayaan Kota Malang menambahkan jika dalam kegiatan ini museum sengaja didekor dengan model kekinian. Mungkin jika mendengar kata Museum, orang-orang pasti mikirnya tempatnya serem, bosenin, dan gak seru. Karena itu kita dekor Museum ini biar jadi kekinian.” Tutur Duta Kebudayaan Kota Malang.

Agenda kegiatan ini berupa Performance (Penampilan), Lomba, dan Museum Tour. MFV Memikul tiga konsep yakni Art Performance, Competition Vaganza, Immersive Experience. Perlombaan yang diadakan adalah lomba vlog, jurnalistik, melukis dan cerdas cermat. Mulai dari tingkat SD sederajat, SMP Sederajat, SMA Sederajat bahkan Tingkat Umum.

Pembukaan kegiatan ini dilakukan di museum Mpu Purwa yang dihadiri oleh Wakil wali kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. “Kegiatan ini sederhana tapi rasanya penuh makna dan berjalan penuh khidmat. Saat ini yang perlu kita lakukan adalah bagaimana anak-anak kita bisa senang, Dan bisa bertanya apa yang ada di dalam museum ini. Supaya anak-anak tidak kehilangan akan jati dirinya, mengerti akan sejarah bangsanya, bahwa leluhur mereka adalah bangsa yang besar.” Ujar Sofyan Edi saat melakukan Museum Tour.

Pada hari pertama dilaksanakan lomba  Cerdas Cermat tingkat SD yang dilaksanakan di Museum Pendidikan. Pada hari kedua (14 Oktober) di museum Mpu Purwa terdapat agenda lomba Cerdas Cermat dan nonton bersama. Pengunjung maupun peserta lomba dapat mengikuti nonton bareng (nobar) ini dengan tidak berbayar. Film yang diputar meliputi sejarah kebudayaan Kota Malang yang dimulai pukul 11.00 WIB hingga selesai. Sedangkan di Museum Pendidikan agendanya adalah Lomba melukis tingkat SD.  Lombanya terbagi menjadi tiga sesi, dan terdapat penampilan pada tiap sesi.

15 Oktober, Hari ke tiga Museum Festive Vaganza. Lomba Melukis untuk SMP Sederajat, SMA Sederajat, dan juga Umum dilaksanakan pada hari ini. Lomba nya terbagi menjadi tiga sesi.

Di Museum Pendidikan, hari ke tiga menjadi tempat grand final lomba Cerdas Cermat tingkat SD dan SMP. Bukan hanya itu, ada beberapa penampilan-penampilan. Namun, penampilan tersebut dibawakan oleh suka relawan.

Hari terakhir kegiatan (16 Oktober) Penutupan Event dipusatkan di Museum Pendidikan dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang. Pada hari tersebut akan diumumkan pemenang lomba Cerdas Cermat dan Melukis. Lalu di Museum Mpu Purwa terdapat penampilan-penampilan dari Voice of Malang dan Panji laras Svara. Pada kegiatan ini diharapkan para guru dapat mengajak para siswanya untuk belajar ke Museum. Selain fasilitas nya sudah lengkap untuk menjadi tempat belajar, anak anak juga pasti senang bisa belajar di luar kelas.

Open chat
1
Assalamualaikum. Mohon Info PPDB SMP Islam Sabilurrosyad