Festival Literasi Sekolah (FLS) adalah event tahunan sekolah yang selalu dirayakan dengan semarak dan meriah. Hal ini tidak terkecuali SMP Islam Sabilurrosyad Kota Malang. Spesga telah menggelar acara FLS dengan mengangkat tema “Melestarikan Nilai-nilai Budaya Bumi Pertiwi di Era Society 5.0” pada pekan lalu Jumat (29/9/23) dan Sabtu (30/9/23). Terdapat 6 cabang lomba yang dikompetisikan di antaranya adalah  menulis cerpen, cipta baca puisi, menulis ulasan film, film pendek, bazar, lomba mading serta kebersihan kelas, dan lomba busana daerah.

Setiap kelas wajib mendelegasikan masing-masing cabang lomba. Antusias peserta dalam mengikuti cabang lomba menjadi daya tarik tersendiri. Di tengah-tengah padatnya kegiatan di sekolah dan di pondok pesantren tentu tidak menyulutkan semangat dalam berkompetisi. Mereka berbondong-bondong dan saling bekerjasama untuk menyukseskan kegiatan FLS 2023.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, FLS tahun ini memilih tema Budaya Nusantara dengan tujuan agar dapat menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya-budaya Indonesia. Pada puncak acara FLS 2023 seluruh siswa Spesga berkumpul di aula untuk menyaksikan lomba busana daerah dan penampilan-penampilan. Busana daerah yang dikenakan siswa-siswi adalah Malang, Madura, Ponorogo, Blitar, Kediri, Surabaya, Banyuwangi, Lamongan, dan Jember. Setelah lomba busana daerah selesai seluruh siswa melihat film pendek yang sudah dibuat oleh masing-masing kelas serta menyaksikan penampilan seperti Tari Saman, Tari P5, pencak silat, dan baca puisi.

Kepala sekolah SMP Islam Sabilurrosyad menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan FLS Spesga 2023. Adanya FLS ini beliau berharap siswa-siswi melek literasi dan dapat menerapkan 6 literasi dasar dalam kehidupan sehari-hari. Adapun 6 literasi dasar ialah literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewargaan.