Malang: Dalam memperingati bulan bahasa dan sastra SMP Islam Sabilurrosyad kembali melaksanakan agenda tahunan yaitu Festival Literasi Sekolah (FLS) pada hari Jum’at (25/10/2024) dan puncaknya ada di hari Sabtu (26/10/2024). FLS kali ini mengangkat tema seni dan budaya yang bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman yang ada pada negara kita sendiri yaitu Indonesia. Selain itu, Festival Literasi Sekolah (FLS) ini juga bertujuan untuk meningkatkan potensi bakat para siswa-siswi. Dengan diadakan lomba ini diharapkan mereka bisa mengembangkan kreativitas dan menyalurkan potensi yang ada pada mereka.
Lomba-lomba yang ada pada Festival Literasi Sekolah ini beragam ada lomba vlog mengenai Candi Badut, mading, menyanyi lagu tradisional, menulis berita, cipta dan baca puisi, dan lomba menulis cerpen. Masing-masing kelas mendelegasikan beberapa orang untuk ikut serta dalam lomba. Jikalau ada kelas yang tidak ikut, maka kelasnya akan didenda sesuai dengan aturan yang ada.
Kegiatan ini dimulai dengan lomba menulis berita dan cipta baca puisi yang dilaksanakan pada hari Jum’at. Dua lomba tersebut berlangsung di Lab IPA dan Lab Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan lomba mading antar kelas, menyanyi lagu tradisional, serta persembahan dari masing-masing kelas. Persembahan yang dipentaskan adalah pertunjukan seni dari para siswi dan tembang dolanan dari para siswa. Sementara itu, untuk teknis pelaksanaan lomba menulis cerpen dan vlog masing-masing kelas diberi waktu dari hari Senin dan pengumpulannya hari Kamis.
Lomba cerpen dikerjakan menggunakan chromebook, genre-genre yang diberikan juga beragam, yaitu detektif, horror, thriller, komedi dan sebagainya. Sedangkan mengenai lomba vlog setiap kelas ditemani oleh wali kelas pergi ke Candi Badut untuk dijadikan objek video vlog. Sehubungan dengan kegiatan tersebut wali kelas memberikan fasilitas berupa hp untuk merekam video. Panitia membagi waktu saat pengambilan video untuk mengindari keramaian dan waktu yang bentrok. Lalu dilanjutkan dengan mengedit di laptop atau chromebook yang tersedia. Semua siswa-siswi bersemangat untuk ikut serta dalam lomba ini.
Adapun lomba mading masing-masing kelas berlomba-lomba untuk membuat kelas mereka paling cantik dan kreatif daripada yang lainnya. Misalnya ada yang menambahkan hiasan menggunakan barang bekas yang diukir sedemikian rupa agar terlihat menarik serta menambahkan ornamen-ornamen lainnya. Masing-masing kelas memiliki citra dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, diharapkan semua siswa dan siswi dapat memanfaatkan Festival Literasi Sekolah (FLS) ini dengan hal-hal positif dan sebagai sarana untuk meningkatkan potensi mereka.