Bapak proklamasi Indonesia Ir. Soekarno lahir 6 Juni 1901 di Surabaya dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di sebuah rumah sakit tentara Gatot Subroto, Jakarta pada usia 69 tahun, Bung Karno lahir dengan nama Koesno Sosrodihardjo. Sejarah kehidupan atau biografi Bung Karno diabadikan
di sebuah museum yang terletak tidak jauh dari makam beliau di Blitar.
Mungkin saat berkunjung ke makam Bung Karno, spot yang tak pernah sepi akan pengunjung dan mereka yang sangat tertarik pada sejarah biografi adalah makam beliau. Makam itu tidak pernah sepi pengunjung yang ingin berziarah ke makam itu. Di samping kanan dan kiri terdapat makam yang juga ikut bersanding dengan makam Bung Karno, makam itu merupakan makam kedua orang tua Bung Karno. Yaitu, Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Tidak jauh dari sana terdapat sebuah perpustakaan yang diresmikan pada 3 juli 2004 oleh Megawati Soekarno putri anak kedua dari pernikahan Bung Karno dengan Fatmawati, sekaligus presiden kelima 5 RI. Di dalam perpustakaan Bung Karno juga terdapat beberapa barang replika peninggalan Bung Karno seperti koper kesayangan, parfum, dan juga kopiah legend yang sering digunakan Bung Karno pada acara resmi yang dihadirkan beliau. Buku di sana juga tergolong cukup banyak jenis nya, seperti biografi Soekarno, buku buku karya Bung Karno, buku tentang Bung Karno, makalah, buku
perundang undangan, buku langka dan kamus.
Barang – barang antik peninggalan Bung Karno sangat bervariasi dan cukup tergolong mewah untuk kelas nya, selain mewah barang tersebut juga sangat bersejarah dan dapat menambah wawasan para pecinta sejarah Bung Karno, di sana juga terdapat foto foto Bung Karno dari masa kecil hingga Bung Karno menutup usia. Spot yang terdapat di sekitar Museum sang Proklamator sangat dapat menambah wawasan kita untuk menggali lebih dalam sejarah dan biografi sang proklamator Indonesia.