Malang – Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di aula SMP Islam Sabilurrosyad pada Ahad, 12 Oktober 2025, saat dilaksanakannya kegiatan Paguyuban Orang Tua Siswa (POS) dan Istighosah Kelas 8A. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antara sekolah, peserta didik, dan para wali murid sekaligus sarana refleksi atas kegiatan belajar dan pengembangan karakter siswa.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Asyifa dan Naira, yang memandu jalannya kegiatan dengan penuh semangat. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Atsilla yang menghadirkan suasana religius dan khidmat. Setelah itu, istighosah dipimpin oleh Naurah Rahimi, diikuti seluruh peserta dengan penuh kekhusyukan sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa diberi keberkahan, kesehatan, dan kemudahan dalam menuntut ilmu. Rangkaian doa kemudian dipimpin oleh Mazda, menutup sesi spiritual dengan harapan baik bagi seluruh keluarga besar SPESGA.
Usai sesi doa, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian perkembangan akademik dan non-akademik siswa oleh wali kelas 8A, yang memberikan laporan tentang kemajuan belajar, kedisiplinan, serta semangat berprestasi para peserta didik.
Momen berlanjut dengan presentasi lima kelompok Field Trip, di mana para siswa dengan penuh percaya diri menyampaikan hasil refleksi dan pembelajaran dari perjalanan edukatif yang telah mereka lakukan. Presentasi dimulai dari biografi para ulama besar, yakni Abah Murtadho (Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek) dan Mbah Thohir Bungkuk Singosari, dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai destinasi edukatif seperti Malang Smart Arena, Museum Ganesya, Taman Dino, hingga Hawai Waterpark. Setiap kelompok berbagi pengalaman menarik dan nilai-nilai pembelajaran yang mereka peroleh selama perjalanan tersebut.
Sebagai penutup, acara semakin meriah dengan perayaan ulang tahun salah satu siswi kelas 8A, Robiatul Adawiah, yang dirayakan bersama seluruh teman dan wali murid. Keceriaan terpancar dari wajah semua peserta ketika lilin dinyalakan, disusul dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.
Melalui kegiatan ini, semangat kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan siswa semakin kuat. Tak hanya menjadi ajang laporan dan refleksi, kegiatan POS dan Istighosah ini juga menumbuhkan nilai-nilai spiritualitas, kebersamaan, serta apresiasi terhadap proses belajar yang bermakna.
“Seru banget bisa presentasi hasil field trip di depan orang tua, jadi makin semangat belajar dan percaya diri!” ungkap Atsilla, salah satu siswi 8A dengan penuh antusias.