Wahai …

Tak terasa waktu tlah merasuk

Lubangi dimensi, menembus galaksi

Membuat jam terus berputar

Laksana senja yang perlahan memudar

Kini tuhan putus rantai kita

Sisakan memori di kepala

Penuh suka dan duka

Mungkin tersemat dan juga terlupa

Namun apa daya?

Kita punya cerita

Layaknya kita di atas perahu

Kan berlika-liku tanpa arah

Gapai mimpi yang indah

Jadikan momen emas

Hirup udara kemenangan

Itulah sebuah kebahagiaan

Cerita kita …

Tidak berakhir di sini saja

 

Karya : M. Miqdar Dzulfikar

Open chat
1
Assalamualaikum. Mohon Info PPDB SMP Islam Sabilurrosyad